Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menyusun Strategi Pengembangan Retail Banking

Cara Menyusun Strategi Pengembangan Retail Banking - Bank bisa menerapkan berbagai macam strategi untuk menarik perhatian masyarakat dan pada akhirnya bisa mendapatkan konsumen. Dulu bank menerapkan suatu strategi yang dimanakan intesment banking, tapi lama kelamaan hal ini diungguli dengan adanya ritel banking. Ritel banking adalah salah satu strategi baru di dunia perbankan yang banyak digunakan oleh bank-bank di Indonesia. Hampir semua bank di Indonesia menggunakan strategi ini untuk meningkatkan layanan perbankan sekaligus untuk menarik lebih banyak nasabah.
Cara Menyusun Strategi Pengembangan Retail Banking
Retail bank merupakan bank yang khusus memberikan layanan kepada nasabah berupa produk dan jasa bank untuk semua nasabahnya. Retail banking ini dikhususkan untuk nasabah dengan usaha berskala kecil dan menengah. Dengan demikian maka bisa dikatakan bahwa layanan ini khusus untuk UKM.

Ada cukup banyak layanan dari retail banking ini yang dikhususkan untuk nasabah yang berskala kecil menegah. Dengan perkembangan yang semakin pesat dari sektor jasa keuangan terutama layanan perbankan seputar kredit, hal ini menambah daftar panjang berbagai jenis perusahaan perbankan yang ada di Indonesia. Mulai dari bank berskala besar baik miliki negara maupun swasta, ditambah lagi dengan jasa keuangan lainnya, hal ini menambah ketat persaingan perbankan di Indonesia. Untuk menjalankan strategi perbankan ini, bank pun harus menerapkan berbagai langkah yang memudahkan riteail banking semakin diminati nasabah. Retail banking ini bertujuan untuk sebagai cara untuk mengindentifikasi masalah di dunia perbankan.

Banyak bank yang menerapkan sistem ritel banking ini karena resikonya lebih kecil dibandingkan dengan investment banking. Sekalipun demikian setiap segmen bisnis yang digunakan dan dipilih oleh bank, hal ini membutuhkan kualifikasi khusus. Untuk menjadikan bank menjadi retail bank, bank tersebut harus memiliki kriteria khusus.

Beberapa kriteria bank ritel diantaranya adalah Shopisticated marketing and sales, performance oriented corporate leadership, superior credit policy and skills, differetiated and efficient distribution dan juga cost efficient processes and information technology. Untuk menjalankan strategi ritel banking ini bank bisa menggunakan relationship marketing. RM ini akan bermanfaat bagi perbankan untuk mendapatkan lebih banyak nasabah.

Bagi bank, nasabah ritel akan jauh lebih bermanfaat untuk beberapa tahun pertama dan pelanggan akan sangat menguntungkan untuk jangka waktu tertentu.

Untuk menjalankan ritel banking, bank harus memiliki tim yang handal diantaranya adalah marketing dan penjualan yang cukup handal. Marketing atau dikenal dengan nama Ritel Marketing ini harus memiliki pemahaman yang tepat atas segmen pasar atau segmen konsumen yang diharapkan. Untuk menjalankan ritel banking memang bukan hal yang mudah, bank juga harus memiliki saluran distribusi yang handal, saluran tersebut bisa berupa hardware atau penciptaan teknologi yang lebih baik dan handal. Ritel banking juga harus memiliki performance oriented corporate leadership.
Dalam hal ini pemimpin harus memiliki visi yang bagus kedepannya, dia juga harus menjadi pemimpin yang kuat dan mampu membuat struktur organisasi yang lebih efisien. Manajemen atas harus memiliki komitmen yang baik untuk menjalankan ritel banking terutama masalah visi yang akan dijadikan dasar untuk mengembangkan bisnis ritel.

Layanan Ritel Banking lebih menguntungkan

Dengan memilih kegiatan usaha ritel banking ini, bank bisa dengan mudah memberikan layanan terbaik bagi UKM. Layanan ini sangat efektif untuk jangka panjang , nasabah ritel akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya bisnis yang mereka jalankan. Di satu sisi ritel banking memberikan kenyamanan kepada nasabah untuk mendapatkan dana yang lebih mudah dan cepat, bagi bank, dengan memilih usaha ini mereka akan jauh lebih diuntungkan bukan hanya untuk meningkatkan income namun juga untuk menghadapi persaingan bisnis perbankan yang semakin meningkat.

Ada cukup banyak perusahaan perbankan yang memberikan layanan kepada nasabahnya untuk membiayai usaha kecil dan menengah.

Untuk meningkatkan layanan nasabah, hampir semua bank menerapkan strategi ritel banking ini. Strategi ini dirasa lebih menguntungkan bahkan saat ini banyak UKM yang membutuhkan kemudahan dana dari bank, karena itu, bank bisa menggunakan strategi ritel yang jauh lebih mudah dijalankan. Banyak perusahaan perbankan yang memilih layanan ritel karena keuntungannya dan juga resiko yang sangat kecil.

Post a Comment for "Cara Menyusun Strategi Pengembangan Retail Banking"