Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Langkah Pemasaran Bank

Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa produsen dan para penjual berpikir keras agar tetap eksis di dunianya.Perubahan ini diakibakan oleh berbagai sebab, seperti pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi, baik teknologi mesin dan alat-alat berat, terlebih lagi teknologi telekomunikasi.Begitu pula dengan teknologi informasi dan telekomunikasi yang berkembang dalam hitungan detik.Akibat perubahan teknologi yang begitu cepat berimbas juga kepada perubahan perilaku masyarakat.  Informasi yang masuk  dari berbagai sumber dengan mudah diperoleh dan diserap oleh berbagai masyarakat sekalipun di pelosok pedesan yang terpencil.

Langkah Langkah Pemasaran Bank
Cepatnya informasi yang masuk akibat majunya teknologi sektor informasi seperti televisi, radio, koran, atau majalah telah menjadikan masyarakat semakin cerdas, masyarakat sudah sulit untuk dibohongi.  Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan juga membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya.Dampak dari perubahan teknologi juga berdampak positif terhadap dunia perbankan.Produk yang ditawarkan kepada nasabahnya menjadi lebih cepat dan efisien. Contoh: untuk proses transfer untuk saat ini secara online, penagihan (inkaso) waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dan untuk penarikan tidak harus dilakukan di bank tetapi sudah tersedia mesin ATM yang tersebar di berbagai tempat.

Selain dampak positif ada juga dampak negatifnya yaitu tingginya biaya untuk membeli teknologi tersebut dan masalah keamanan menjadi prioritas utama.Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan ragam produkyang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.  Untuk mencapai sasaran tersebut, maka bank perlu:
  1. Menciptakan produk yang sesuai dengan  keinginan dan kebutuhan nasabahnya.
  2. Memberikan nilai lebih terhadap produkyang ditawarkan dibandingkan dengan produk pesaing.
  3. Menciptakan produk yang memberikan keuntungan dan keamanan dan produknya.
  4. Memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangannya pada saat dibutuhkan.
  5. Member pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah menjadi nasabah bank yang bersangkutan.
  6. Berusaha menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank.
  7. Berusaha untuk mempertahankan nasabah yang lama dan berusaha mencari nasabah baru baik dari segi jumlah maupun kualitas nasabah.

Dengan diketahuinya keinginan dan kebutuhan nasabah serta lingkungan pemasaran yang mempengaruhinya memudahkan bank untuk melakukan strategi guna merebut hati nasabah.Strategi yang dilakukan meliputi penentuan strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan layout dan strategi promosi.  Strategi ini kita kenal dengan nama bauran pemasaran (marketing mix).

PENGERTIAN PEMASARAN BANK

Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi  profit maupun usaha-usaha sosial.  Pemasaran menjadi sangat penting dngan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat.Pemasaran juga dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu meningkat.Kegiatan pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Dalam praktiknya, terdapat beberapa tujuan suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran antara lain:
  • Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa.
  • Dalam rangka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa.
  • Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap pelanggannya.
  • Dalam rangka meningkatkan penjualan dan laba.
  • Dalam rangka ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing.

Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan.  Tanpa kegiatan pemasaran jangan harapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan terpenuhi.  Pemasaran harus dikelola secara professional, sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan segera terpenuhi dan terpuaskan.Pengelolaan pemasaran bank yang professional inilah yang kita sebut dengan manajemen pemasaran bank.

Secara umum pengertian manajemen pemasaran bank adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana, dan jasa-jasa keuanga lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan nasabahnya.
Pengertian kebutuhan dan keinginan nasabah adalah suatu keadaan dimana dirasakan tidak ada dalam diri seseorang, seperti kebutuhan akan rasa aman. Dalam praktiknya, kebutuhan nasabah bank adalah:

1.      Kebutuhan akan produk bank
2.      Kebutuhn rasa aman berhubungan dengan bank
3.      Kebutukan kenyamanan berhubungan dengan bank
4.      Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
5.      Kebutuhan untuk persahabatan
6.      Kebutuhan untuk diberi perhatian
7.      Kebutuhan status/prestise
8.      Kebutuhan aktualisasi diri

Sedangkan produk bank adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabahnya untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi dalam rangkamemenuhi kebutuhan, dan keinginan nasabah seperti: produk simpanan, pinjaman atau jasa bank lainnya.

TUJUAN PEMASARAN BANK

Badan usaha dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai dilakukan dengan berbagai pertimbangan matang.Kemudian ditetapkan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.Demikian pula dalam hal menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki banyak kepentingan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara umum tujuan pemasaran bank adalah sebagai berikut:
  1. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lainmemudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk embeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
  2. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.
  3. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
  4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

KONSEP-KONSEP PEMASARAN

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep pemasaran dimana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda.Penggunaan konsep tergantung kepada perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan yang bersangkutan.
Ada lima konsep dalam pemasaran dimana setiap konsep dapat dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan yaitu:
  • Konsep Produksi

Konsep ini merupakan salah satu falsafah tertua yang menjadi penuntun para penjual dan merupakan konsep yang menekankan pada volume produksi yang sebesar-besarnya dengan harga yang serendah-rendahnya.
  • Konsep Produk

Konsep ini meyakini bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta keistimewaan yang mencolok.  Sehingga konsep ini menimbulkan adanya Marketing Nyopia (pemandangan yang dangkal terhadap pemasaran).Konsep produk merupakan konsep yang menekankan pada kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang terbaik.
  • Konsep penjualan

Konsep ini biasanya diterapkan pada produk-produk asuransi, ensiklopedia atau kapling-kapling pemakaman, juga untuk lembaga nirlaba seperti partai politik.Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar.
  • Konsep Pemasaran

Konsep ini menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
  • Konsep pemasaran kemasyarakatan

Merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan sehingga memberikan kesejahteraan masyarakat.

Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan konsep pemasaran.Dalam kedua konsep itu jelas tertuang bahwa pelanggan benar-benar harus diperhatikan.Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan bank.

PENGERTIAN LINGKUNGAN PEMASARAN BANK

Lingkungan pemasaran diartikan sebagai kekuatan yang ada di dalam dan di luar perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan produk-produk bank yang ada.Lingkungan pemasaran jugadapat diartikan sebagai kemapuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi-transaksi yang berhasi degan pelanggan sasarannya.

Lingkungan pemasaran bank dibagi menjadi dua yaitu:

Lingkungan Mikro

Lingkungan Mikro yaitu kekuatan yang dekat dengan bank yang mempengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani para pelanggan.  Komponenya yaitu:
  • Manajemen bank itu sendiri

Maksudnya adalah kemampuan dari masing-masing fungsi manajemen yang ada di dalam bank untuk bekerja sama.  Kerjasama yang baik akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan, demikian pula sebaliknya.
  • Pemasok

Merupakan perusahaan yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan maupun pesaing untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • Perantara pemasaran bank

Merupakan perusahaan yang membantu perusahaan mempromosikan  , menjual dan mendistribusikan barang-barang ke pembeli akhir.
  • Nasabah

Merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan produk yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan.  Jenis-jenis pelanggan yaitu:
  1. Pasar konsumen
  2. Pasar industry
  3. Pasar pemerintah
  4. Pasar resseler
  5. Pasar internasional

  • Pesaing

Pesaing bank merupakan lawan bank kita yang memproduksi atau menjual barang yang sejenis di wilayah tertentu.
  • Publik

Merupakan kelompok maupun yang mempunyai minat nyata atau minat potensial atau dampak terhadap kemampuan sebuah organisasi mencapai sasarannya.  Publik terdiri dari:
  1. Publik keuangan
  2. Publik media
  3. Publik pemerintah
  4. Publik umum
  5. Publik local
  6. Publik intern

  • Lingkungan Makro

Merupakan  kekuatan yang lebih luas dari lingkungan mikro yang mempengaruhi  bank secara keseluruhan.  Komponenya yaitu:

a. Lingkungan demografis

Merupakan lingkungan yang menyangkut kependudukan. Seperti: jumlah, kepadatan penduduk di suatu wilayah, lokasi penduduk, usia , jenis kelamin, pendidikan dan pergeseran penduduk.

b. Lingkungan ekonomis

Merupakan factor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen yang diukur dari tingkat pendapatan.

c. Lingkungan alam

Merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan seperti kebutuhan bahan baku, biaya energi dan tingkat polusi.

d. Lingkungan teknologi

Merupakan kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru, inovasi baru, melalui pengembangan produk baru serta mampu menangkap peluang-peluang yang ada.

e. Lingkungan politik dan undang-undang yang mengawasi perusahaan seperti badan pemerintah, kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi ruang gerak organisasi dan individu dalam masyarakat, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM).'

f. Lingkungan cultural
Merupakan lembaga-lembaga atau kekuatan lain yang mempengaruhi nilai di masyarakat seperti: persepsi, preferensi dan perilaku masyarakat.

Post a Comment for "Langkah Langkah Pemasaran Bank"